Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan prosesi wisuda selama dua hari. Prosesi wisuda kali ini kembali digelar secara luring setelan dua tanun pandemi Covid-19. Wisuda Ke-125 Semester Genap 202112022 hari pertama terdapat 828 wisudawan yang terdiri dari empat fakultas, yakni: 428 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 138 wisudawan Fakultas HuKum. 77 wisudawan Fakultas llmu Budaya (FIB) dan 185 wisudawan Fakultas Psikologi. Prosesi pengukuhan wisudawan dilaksanakan melalui Rapat Terbuka Senat yang dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA.
Bertempat di Lapangan Timur Untag Surabaya, penyelenggaraan wisuda tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Kemegahan prosesi wisuda Kampus Merah Putin selalu lekat dengan nilai budaya bangsa. Alunan gamelan yang menjadi ciri khas prosesi wisuda Untag Surabaya mengiringi langkah para wisudawan memasuki lokasi prosesi maupun ketika proses pengukuhan berlangsung. Paguyuban Tara dan Karawitan Pamarsudi Laras turut menampilkan Tari Garuda Nuswantoro.
Senada dengan tema Wisuda Ke-125 'Yang Terbaik Dariku', Rektor Untag Surabaya mengajak para wisudawan untuk senantiasa memberikan yang terbaik. "Bukanlah tentang hasil semata, tetapi dalam setiap prosesnya marilah kita selalu berupaya mengerahkan diri untuk memberikan yang terbaik," tegasnya. Kepada para wisudawan, Prof. Nugroho berpesan untuk terus berkarya dengan penuh rasa tanggung jawab. "Jangan pernah melupakan lima basis nilai Untag Surabaya. Kedepankan kejujuran, teruslan menghargai keberagaman, kobarkan terus semangat menjaga Kesatuan bangsa dan jadilah pekerja yang kreatif dan cerdas," sebutnya.
Kepala LLDIK TI Wilayah VII - Prof. Dr. Dyan Sawitri, SE., MM. berharap para wisudawan dapat menjadi pencetak kerja bukan pencari kerja. Kita harus punya multiplayer effect. Kalau lulusan mampu merncetak kerja maka program pemerintah untuk membangkitkan ekonomi bisa terwujud," paparnya. Prof. Dyah mengapresiasi capaian Untag Surabaya yang kian positif. "Kami berharap, Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan dengan optimal. Untag Surabaya sudah unggul, jadi harus berkomitmen menjaga mutu, sarana prasarana, dosen dan tenaga kependidiikan untuk memberi pelayanan sepenuh hati, hati-hali namun tidak sesuka hati," lanjutnya.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya - Bambang DH. Menekankan agar Untag Surabaya tetap menjaga kepercayaan masyarakat. "Kepercayaan masyarakat pada Untag Surabaya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Prestasi demi prestasi juga semakin meningkat. Yang terbaru, Prodi llmu Komunikasi dipercaya untuk membuka jenjang Magister," ungkapnya. "Mari kita menjaga dan meningkatkan kualitas layanan dan kualitas belajar mengajar," ajaknya
Pada hari pertama prosesi Wisuda ke-125 ini, tercatat wisudawan dengan IPK Terbaik. Nurul lsniati Sumarno dari Prodi Akuntansi FEB sebagai peraih IPK tertinggi Program Sarjana dengan IPK 3,95. Sementara untuk lulusan Program
Pascasarjana, IPK terbaik 4.00 diraih oleh Yoga Pradipta Angga Kusuma dari Prodi Magister Manajemen dan Wahyu Prawesthi dari Prodi Doktor llmu Hukum. Ketiganya mendapatkan penghargaan dari Rektor Untag Surabaya bersama Lulusan Terbaik Fakultas Hukum, FEB. FIB dan Fakultas Psikologi lainnya. (um/rzlkr)